
Kursi kantor ergonomis kini jadi incaran banyak pekerja. Mulai dari karyawan kantoran, freelancer, hingga gamer, semua berlomba mencari kursi yang nyaman agar bisa duduk lama tanpa pegal. Namun, sayangnya, tidak semua orang tahu cara memilih kursi ergonomis yang benar.
Alih-alih mendapatkan kenyamanan, banyak yang justru terjebak pada kesalahan saat membeli. Hasilnya? Uang keluar banyak, tapi tubuh tetap sakit pinggang.
Agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut adalah 5 kesalahan fatal saat memilih kursi kantor ergonomis—dan yang paling sering terlewat ada di nomor 3!
1. Hanya Fokus pada Harga Murah
Siapa sih yang tidak tergoda harga promo? Tapi ingat, kursi ergonomis bukan sekadar kursi biasa. Harga yang terlalu murah sering kali berarti fitur minim dan material tidak tahan lama. Lebih baik investasi sekali, awet bertahun-tahun, daripada ganti kursi setiap tahun.
2. Tidak Mengecek Dukungan Lumbar (Punggung Bawah)
Kesehatan tulang belakang sangat tergantung pada bagian lumbar. Banyak orang memilih kursi hanya karena tampilannya keren, tapi lupa memastikan apakah kursi tersebut punya lumbar support yang bisa diatur. Akibatnya, duduk lama tetap bikin punggung terasa “ketarik”.
3. Mengabaikan Tinggi Kursi yang Bisa Disesuaikan
Inilah kesalahan yang sering diremehkan! Tinggi kursi yang tidak bisa diatur membuat posisi lutut dan pinggul tidak sejajar. Lama-lama, aliran darah terganggu, muncul rasa kesemutan, hingga sakit sendi. Kursi ergonomis sejati wajib punya fitur adjustable height agar bisa disesuaikan dengan tinggi meja maupun tubuh Anda.
4. Lupa Memperhatikan Material
Material kursi sangat berpengaruh pada kenyamanan.
- Mesh breathable: sejuk, tidak panas, cocok untuk kerja lama.
- Memory foam: empuk dan menopang, tapi bisa panas jika ventilasi buruk.
- Kulit premium: elegan, mudah dibersihkan, tapi biasanya lebih mahal.
Jangan asal pilih, sesuaikan dengan kebutuhan ruangan dan durasi kerja Anda.
5. Tidak Mencoba Sebelum Membeli
Kesalahan paling klasik: beli kursi hanya lewat gambar online tanpa mencoba langsung. Padahal, setiap orang punya bentuk tubuh berbeda. Kursi yang nyaman bagi orang lain, belum tentu cocok untuk Anda. Jika memungkinkan, cobalah duduk minimal 10–15 menit sebelum memutuskan membeli.
Kesimpulan
Memilih kursi kantor ergonomis bukan hanya soal gaya, tapi soal kesehatan jangka panjang. Hindari 5 kesalahan fatal di atas agar Anda tidak salah investasi. Ingat, kursi yang tepat bisa membuat produktivitas meningkat, tubuh tetap sehat, dan kerja jadi lebih menyenangkan.